Kamis, 02 Juni 2016

7 Pemain Biang Kegagalan Timnya dalam Sejarah Adu Penalti Champions League

7 Pemain Biang Kegagalan Timnya dalam Sejarah Adu Penalti Champions League-Juanfran gagal mengeksekusi penalti di final Champions League 2015/16 lalu melawan Real Madrid. Pemain Atletico Madrid itu sangat terpukul dan sampai meminta maaf kepada suporter Atletico karena gagal melaksanakan tuganya di final UCL. Kegagalan Juanfran cukup krusial dalam memberikan gelar Champion League ke-11 bagi Real Madrid.

7 Pemain Biang Kegagalan Timnya dalam Sejarah Adu Penalti Champions League

Namun Juanfran bukanlah satu-satunya pemain yanggagal menghadapi bertanya tekanan adu penalti di partai final kompetisi antarklub paling bergengsi Eropa itu. Beberapa bintang terkenal lain juga pernah merasakan pahitnya kegagalan serupa. Berikut kami rangkum tujuh pemain yang pernah menjadi sebab kegagalan timnya dalam adu penalti di final Champions League Eropa.

7. Nicolas Anelka (Final 2008)

Nicolas Anelka (Final 2008) 7 Pemain Biang Kegagalan Timnya dalam Sejarah Adu Penalti Champions League

Pertemuan dua tim Premier League di final Champions League 2007/08 antara Chelsea melawan Manchester United ternyata sama kuat dan harus diselesaikan dengan adu penalti. Cristiano Ronaldo sebagai penendang ketiga gagal memasukkan bola ke gawang, namun diimbangi John Terry.


 
Penentuan ada di kaki Nicholas Anelka namun ternyata mantan penyerang Arsenal itu justru gagal melaksanakan tugasnya.

6. Andriy Shevchenko (Final 2005)

Partai final menegangkan di Istanbul ini berakhir dengan skor 3-3 di waktu. AC Milan tak bisa mempertahankan keunggulan tiga gol karena Liverpool membalaskannya sebelum 90 menit.


Dua penendang pertama dari AC Milan gagal dan satu penendang Liverpool juga gagal. Shevchenko yang didaulat menjadi penendang kelima justru gagal. Adu penalti pun selesai dengan Liverpool membawa pulang gelar juara.

5. Bastian Schweinsteiger (Final 2012)

Babak final Champions League 2012 selama 120 menit berakhir imbang 1-1. Bayern Munchen dan Chelsea harus menyelesaikannya dengan adu penalti. Juan Mata sebagai penendang pertama Chelsea gagal, namun empat pemain The Blues lainnya sukses.


Sementara itu, tiga pemain pertama Bayern sukses, lalu Ivica Olic gagal. Penentuan nafas Bayern ada di kaki Schweinsteiger, namun sayangnya tendangan wakil kapten klub tersebut membentur tiang gawang dan Chelsea memastikan gelar Champions League pertama mereka, yang ironisnya, di depan publik Allianz Arena.

4. Paolo Montero (Final 2003)

​Dua finalis kala itu berasal dari Italia. Juventus dan AC Milan harus saling mengalahkan untuk menentukan siapa yang terbaik di Eropa. Pertandingan selama 120 menit berakhir seri 0-0.


Dua penendang penalti Juve gagal namun ada dua juga dari Milan yang gagal. Montero sebenarnya penendang keempat dan gagal. Sayangnya, dua penendang terakhir Milan sukses. Walau Alessandro del Piero berhasil melaksanakan tugas, kegagalan Montero membuat Juve harus gigit jari.

3. Mauricio Pellegrino (Final 2001)

​Valencia secara mengejutkan sampai ke final dan bertemu dengan Bayern Munchen pada final edisi 2000/01. Gaizka Mendieta mencetak gol lebih dulu sejak menit ketiga, namun Stefan Effenberg membalasnya di menit ke-50.


Pertandingan pun dilanjutkan dengan adu penalti. Pellegrino ketika itu  menjadi penendang terakhir bagi Valencia. Sayangnya tendangannya berhasil digagalkan oleh Oliver Kahn, dan memberikan gelar juara Champions League ke-4 bagi Bayern. 

2. Sonby Silooy (Final 1996)

Final Champions League 20 tahun lalu ini mempertemukan Ajax Amsterdam dengan Juventus. Si Nyonya Tua lebih dulu membuat gol lewat Fabrizio Ravanelli, namun Jari Litmanen berhasil membalasnya. Kedua gol terjadi di babak pertama dan bertahan sampai dua kali perpanjangan waktu.

Sonby Silooy (Final 1996) 7 Pemain Biang Kegagalan Timnya dalam Sejarah Adu Penalti Champions League

Edgar Davids sebagai pengambil penalti pertama untuk Ajax gagal namun timnya masih mungkin selamat. Sayangnya, pengambil penalti terakhir mereka, Sonny Silooy, juga gagal menaklukkan Angelo Peruzzi. Juventus pun keluar sebagai juara dengan kemenangan 4-2.

1. Juanfran (Final 2016)

Memuncaki daftar ini tidak lain adalah Juanfran. Kembali berlaga di final Champions League melawan Real Madrid, Juanfran sejatinya menampilkan perfroma yang cukup baik nselama pertandingan. Namun, pemain 31 tahun tersebut justru tidak mampu menghadapi tekanan kala pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.


Mantan pemain Osasuna tersebut harus membayar mahal kegagalannya mengeksekusi penalti ketika tendangannya membentur tiang gawang. Dengan Cristiano Ronaldo sukses menaklukkan kiper Atletico, Jan Oblak, kegagalan Juanfran secara tidak langsung memberikan gelar Champions League 2015/16 bagi Real Mad.

Itulah 7 Pemain Biang Kegagalan Timnya dalam Sejarah Adu Penalti Champions League yang membuat sesak nafas pendukung tim kesayangannya.